Nilai moral yang ada dalam cerita pendek “Sang Penjahit” karya Lukman Sardi
· Nilai
Moral : Rasa tanggung jawab pak syarif terhadap pekerjaannya sebagai
penjahit untuk menyelesaikan pekerjaannya sangat tinggi.
· Nilai patriotisme :
1. Ketika
pak syarif melihat jahitan benderanya terkena tumpahan kopi,meskipun
tumpahan itu tidak terkena pada semua sisi bendera,namum pak syarif
menginginkan bendera merah putihnya terlihat sempurna.
2. Pak
syarif mendatangi sebuah took kain untuk membeli kain putih yang akan
digunakan untuk membuat bendera merah putih akan tetapi toko tersebut
masih tutup.
3. Pesan moral yang harus disampaikan di film pendek “sang penjahit”
Kita harus menjaga kehormatan bangsa dengan menjaga kesucian lambang bangsa kita yaitu bendera merah putih.
· SINOPSIS
Pak syarif adalah seorang kakek tua mantan pejuang yang sekarang bekerja
sebagai penjahit,suatu hari ia mendapat pesanan dari seorang mahasiswa
yang bernama ari untuk menjahit sebuah bendera .karna kurang hati-hati
dengan tidak sengaja pak syarif menumpahkan kopi sehingga terkena
bendera tersebut.Dengan rasa tanggung jawab yang tinggi pak syarif
segera mencari kain putih di toko kain tetapi toko tersebut belum
buka,ditengah perjalanan pak syarif melihat kain seprei berwarna putih
yang sedang dijemur,dengan rasa ragu pak syarif ingin mengambil kain
tersebut tetapi ia tidak mau melakukan hal yang tidak baik,dan baru
teringat bahwa pak syarif memiliki seprei berwarna putih,ia segera
pulang dan langsung menjahit kain tersebut,tak lama kemudian ari dating
untung mengambil bendera pesananya,pak syarif menyuruh ari menunggu
sebentar karena jahitannya setengah jadi,ari melihat bendera yang
terkena tumpahan kopi dan ia mengambilnya.
Dengan tidak sengaja pak syarif melihat tayangan di TV aksi mahasiswa
yang sedang berdemo,pak syarif sangat bersedih karena bendera yang
sangat ia hormati dan melambangkan usaha para pejuang di Indonesia di
injak-injak dan tidak dijaga dengan baik